Faktor intern itu berada dalam diri kita sendiri, dan hanya bisa diselesaikan diri kita sendiri. Coba kita ambil contoh permasalahan kompleks dalam kehidupan kita. Kita ambil contoh," Kita bekerja di sebuah perusahaan terkenal, dan memiliki reputasi yang cukup baik. Ketika itu anda diberikan tugas untuk menghadapi presentasi untuk kemajuan perusahaan. Namun, anda gagal dalam melaksanakan presentasi, dan imbasnya anda mendapatkan sanksi dari perusahaan".
Anda marah? Sebagian dari anda yang membaca blog ini, pasti ada yang menjawab tidak dan menjawab iya. Manusia memang dikaruniai oleh Tuhan rasa emosi, jadi wajar anda akan marah pada keadaan pada contoh yang kita sebutkan tadi.
Nah, terus bagaimana mengatasi masalah dan emosi yang kita rasa? Kami memiliki tips untuk sedikitnya membantu masalah dan emosi anda. Tips tersebut namanya Neng, Ning, Nung, Nang. Kedengaran aneh kan? tentu.
Teknik ini diambil dari filosofi Kesenian budaya jawa yaitu Kesenian Gamelan. Gamelan memiliki filosofi yang banyak salah satunya filosofi bunyinya. Bunyinya yaitu Neng, Ning, Nung, Nang. Nah, kita bahas satu persatu.
1. Neng ( Jumeneng, Meneng, Diam )
Bunyi Neng berasal dari bahasa jawa yaitu Jumeneng/ Meneng atau Diam/ Berdiam Diri. Kita ambil contoh permasalahan yang kita sebutkan tadi. Ketika anda sedang dimarahi atasan anda dan diberi sanksi terhadap perusahaan, apakah anda akan memberontak?. Jawabannya JANGAN karena itu BUKAN SOLUSI. Itu akan menambah permasalahan anda menjadi lebih besar. Belum tentu atasan anda mengerti apa yang anda maksud karena sama sama dalam keadaan emosi. Malah anda akan dicap sebagai seorang pembangkang. Solusinya NENG atau MENENG/ DIAM.
2. Ning ( Ening, Hening)
Bunyi Ning pada gamelan tepatnya pada gamelan saron membuat hati menjadi sejuk. Dalam bahasa jawa ening atau bisa disebut hening. Yang dimaksud adalah ketika anda sudah Neng/ Diam anda harus mengheningkan hati anda, agar anda merasa nyaman walaupun dalam kondisi mendesak. Dalam posisi ini anda akan bisa berfikir lebih efektif dan tidak cepat mengambil keputusan.
3. Nung ( Merenung )
Pada bunyi gamelan Nung kebanyakan orang akan merasa tentram, hal ini sesuai filosofinya. Bunyi Nung memiliki filosofi agar anda merenung dan instropeksi diri sendiri. Setelah anda Ning / Hening, anda akan berfikiran positif dan bisa merenung/ Nung. Dan anda akan bisa memecahkan masalah/ mencari solusi.
4. Nang ( Menang )
Nang, semua berkaitan mulai dari Neng, Ning, Nung, Nang. Setelah itu semua anda akan menang/ bisa menyelesaikan masalah anda. Selamat Mencoba!! :)
Jika ada kekurangan silahkan Komen, dan terus ikuti pos pos selanjutnya. Terimakasih. (ABBAS)
Bunyi Ning pada gamelan tepatnya pada gamelan saron membuat hati menjadi sejuk. Dalam bahasa jawa ening atau bisa disebut hening. Yang dimaksud adalah ketika anda sudah Neng/ Diam anda harus mengheningkan hati anda, agar anda merasa nyaman walaupun dalam kondisi mendesak. Dalam posisi ini anda akan bisa berfikir lebih efektif dan tidak cepat mengambil keputusan.
3. Nung ( Merenung )
Pada bunyi gamelan Nung kebanyakan orang akan merasa tentram, hal ini sesuai filosofinya. Bunyi Nung memiliki filosofi agar anda merenung dan instropeksi diri sendiri. Setelah anda Ning / Hening, anda akan berfikiran positif dan bisa merenung/ Nung. Dan anda akan bisa memecahkan masalah/ mencari solusi.
4. Nang ( Menang )
Nang, semua berkaitan mulai dari Neng, Ning, Nung, Nang. Setelah itu semua anda akan menang/ bisa menyelesaikan masalah anda. Selamat Mencoba!! :)
Jika ada kekurangan silahkan Komen, dan terus ikuti pos pos selanjutnya. Terimakasih. (ABBAS)